Tipologi
Manusia Menurut
Hiprocrates-Galenus
Menurut
Claudius Galenus tipologi manusia dapat dibedakan berdasarkan
tempramen, yaitu cairan - cairan yang terdapat dalam tubuh. Berikut
ini adalah tipe - tipe tersebut :
1.
Sanguine (bersifat panas mewakili unsur api)
Sanguine
adalah tipe yang digambarkan memiliki banyak darah (sanguis).
Sanguine yang periang adalah temperamen yang hangat, bersemangat,
lincah dan “menyenangkan”. Ia dapat menerima segala keadaan, dan
kesan-kesan yang dilihatnya dapat dengan mudah mempengaruhi hatinya
yang dengan cepat memberikan tanggapan. keputusan-keputusannya lebih
banyak ditentukan oleh perasaan dari pada pemikirannya. Orang
Sanguine memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menyukai dirinya
sendiri, dan biasanya ia menularkan sifatnya yang hangat itu. Bila ia
masuk ke sebuah ruangan yang banyak orangnya, ia mempunyai
kecenderungan untuk membangunkan semangat setiap orang yang ada di
situ dengan kelancaran percakapannya yang riang gembira.
Ia
dapat membawakan cerita dengan menarik karena sifatnya yang hangat
dan penuh emosi itu seakan-akan menunjukkan bahwa ia sedang mengalami
apa yang diceritakannya itu. Ia tidak pernah kekurangan teman. Ole
Hallesby mengatakan, “sifat seorang Sanguine yang naif, spontan dan
periang itu membuat banyak orang senang kepadanya”. Ia dapat
benar-benar ikut merasakan sukacita dan kesusahan orang-orang yang
dihadapinya dan dapat membuat orang yang dihadapi itu merasa dirinya
penting, seakan-akan seorang sahabat yang istimewa dan demikian juga
orang lain yg ditemuinya diperlakukan sama olehnya. Ia menyukai
orang-orang, tidak senang dengan kesunyian. dan yang paling senang
ialah bila ia dikelilingi teman-temannya, di mana ia menjadi pusat
perhatian mereka.
2.
Choleric (bersifat kering mewakili unsur tanah)
Choleric
adalah tipe yang dilambangkan memiliki banyak empedu kuning.
Tempramen Choleric yang keras ialah temperamen yang penuh
semangat, bertindak cepat, aktif, praktis dan berkemauan keras.
Seringkali ia merasa puas terhadap dirinya sendiri dan tidak perlu
bergantung pada orang lain. Ia cenderung untuk bersikap tegas dan
berpendirian teguh, mudah membuat keputusan baik untuk dirinya
sendiri maupun untuk orang lain. Orang Choleric selalu penuh dengan
aktivitas. Sebenarnya, bagi dia “hidup adalah aktivitas”.
Ia
tidak perlu harus dirangsang oleh keadaan sekelilingnya, tetapi malah
ia lebih banyak merangsang keadaan sekelilingnya dengan gagasan,
rencana-rencana dan ambisinya yg tidak pernah habis. Aktivitasnya
selalu mempunyai sasaran, karena ia mempunyai pikiran yang tajam dan
praktis, dapat membuat keputusan-keputusan segera yang logis atau
merencanakan suatu proyek jangka panjang yang sangat berguna. Ia
tidak akan terombang-ambing karena tertekan oleh apa yang dipikirkan
orang- orang lain. Ia bersikap tegas dalam menghadapi
persoalan-persoalan dan seringkali ia dengan berani melawan
ketidakadilan sosial atau keadaan-keadaan yang tidak benar. Ia tidak
takut terhadap kesengsaraan, sesungguhnya kesengsaraan itu justru
membangunkan semangatnya.
3.
Phlegmatic (bersifat dingin mewakili unsur udara)
Phlegmatic
adalah tipe yang dilambangkan memiliki banyak lendir. Menurut
Hippocrates, cairan tubuh yang menghasilkan temperamen- temperamen
yang tenang, dingin, lamban, santai, dan stabil disebut
FlipPhlegmatic. Bagi orang Phlegmatic, hidup adalah pengalaman yang
menggetarkan jiwa, di mana ia sebanyak mungkin tidak mau melibatkan
diri dalam persoalan apa pun. Orang Phelgmatic adalah orang yang
sangat tenang dan santai sehingga nampaknya ia tidak pernah merasa
terganggu, bagaimanapun keadaan di sekelilingnya. Ia sukar sekali
marah dan jarang sekali meluapkan emosinya. Orang Phlegmatic adalah
orang yang memiliki tipe temperamen yang tetap sama setiap kali anda
bertemu dengan dia. Di balik temperamennya yang dingin, acuh dan
sifatnya yang seakan-akan pemalu itu, terdapat beberapa kemampuan
yang tergabung menjadi satu. Ia mempunyai perasaan yang jauh lebih
dalam daripada apa yang nampak pada wajahnya, dan ia memiliki
kemampuan untuk menghargai karya seni yang tinggi dan hal-hal yang
lebih baik dalam kehidupan. Orang Phlematic tidak akan kekurangan
teman karena ia menyukai orang-orang dan mempunyai rasa humor yang
sinis. Ia adalah tipe orang yang meskipun berada di tengah-tengah
orang banyak yang “tertawa terbahak-bahak” tetapi justru tidak
pernah atau sedikit tersenyum.
4.
Melancholy (bersifat basah mewakili unsur air)
Melancholy
adalah tipe yang dilambangkan memiliki banyak cairan empedu hitam.
Orang Melancholy seringkali dilukiskan sebagai “temperamen
yang suram atau murung”. Sebenarnya temperamen Melancholy adalah
tempramen yang paling kaya di antara tipe-tipe temperamen yang lain,
oleh karena ia mempunyai sifat analitis, rela berkorban, berbakat,
perfeksionis, dan memiliki emosi yang sangat sensitif. Dari keempat
tipe temperamen, maka tipe Melancholy yang paling dapat menikmati
karya-karya seni yang tinggi. Ia mempunyai sifat pembawaan yang
introvert, tetapi karena perasaan- perasaannya lebih menguasai
dirinya, maka keadaan hatinya cenderung untuk mengikuti perasaan
hatinya yang berubah-ubah. Kadang-kadang perasaan hatinya mengangkat
dia ke puncak kegembiraan sehingga membuat dia bertindak lebih
ektrovert; namun pada saat lain ia merasa murung dan tertekan, dan
pada saat-saat itu ia akan menjadi orang yang sangat pendiam dan sama
sekali berlawanan dengan keadaan sebelumnya.
Orang
yang memiliki temperamen Melancholy adalah seorang teman yang sangat
setia, tetapi tidak seperti orang Sanguine, ia sulit mendapat teman.
Ia tidak mau mengajukan diri untuk menemui orang-orang tetapi ia
lebih cenderung untuk membiarkan orang-orang datang kepadanya.
Mungkin orang yang memiliki temperamen Melancholy adalah orang yang
paling dapat dipercayai dibanding dengan orang yang memiliki
tipe-tipe temperamen yang lain, karena kecenderungannya untuk
mencapai yang sempurna tidak membiarkan dirinya mengabaikan
pekerjaannya atau membiarkan orang lain kecewa bila mereka bergantung
kepadanya. Sifat pembawaannya yang pendiam dan tidak mau menonjolkan
diri itu bukan menandakan bahwa ia tidak menyukai orang lain.
Menurut
Anda, termasuk tipe yang manakah Anda?
Setelah
membaca dan memahami tipologi tersebut, saya menyimpulkan bahwa
menurut saya, saya adalah tipe Melancholy. Tipe Melancholy adalah
tipe yang dari luar terlihat pendiam dan bersikap pasif, saya pun
demikian karena sifat bawaan saya yang introvert. Saya juga hanya
memiliki sedikit teman karena saya tidak suka dengan keramaian dan
orang banyak. Walaupun dari luar terlihat cuek, tapi sebenarnya saya
adalah tipe yang sensitif dan mudah terbawa perasaan seperti yang
ditulis pada tipe Melancholy di atas, oleh karena itu terkadang saya
sulit mengendalikan diri.
Selain
tipe Melancholy, saya juga memiliki beberapa sifat dari tipe
Choleric, yaitu memiliki tempramen tinggi dan berkemauan keras. Saya
juga berpendirian teguh dan sangat menyukai aktivitas yang rutin.
Catatan
:
Awalnya,
studi tipologi manusia berdasarkan cairan-cairan pada tubuhnya ini
merupaka ajaran Hipocrate. Lalu murid dari Hipocrate, Claudius
Galenus mempelajari dan menyempurnakannya. Ajaran Hippocrate yang
kemudian disempurnakan oleh Galenus itu tahan uji sampai
berabad-abad; pendapatnya lama sekali diikuti oleh para ahli, hanya
dengan variasi yang berbeda-beda. Bahkan sampai dewasa ini pun
pengaruh itu masih terasa.
Lama-kelamaan
latar belakang kefilsafatannya, yaitu adanya kesatuan dalam seluruh
kosmos, ditinggalkan, dan sebagai akibatnya terdapat adanya dua garis
perkembangannya: yaitu:
- Yang menekankan pentingnya kejasmaniaan, yaitu teori-teori konstitusional
- Yang menekankan pentingnya segi kejiwaan, yaitu teori-teori temperamen
*おわり*
=Sumber=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar