Pengaruh pelapisan sosial merupakan gejala umum yang dapat ditemukan di setiap masyarakat pada segala zaman. Betapapun sederhananya suatu masyarakat gejala ini pasti dijumpai. Pada sekitar 2000 tahun yang lalu, Aristoteles menyatakan bahwa di dalam setiap negara selalu terdapat tiga unsur yaitu mereka yang kaya sekali, mereka yang melarat dan mereka yang ada di tengah-tengah.
Pengertian Pelapisan Sosial
Pelapisan social atau disebut juga stratifikasi sosial menurut Pitirim A. Sorokin adalah perbedaan penduduk / masyarakat ke dalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat (hirarkis).
Pitirim A. Sorokin dalam karangannya yang berjudul “Social Stratification” mengatakan bahwa sistem lapisan dalam masyarakat itu merupakan ciri yang tetap dan umum dalam masyarakat yang hidup teratur.
Stratifikasi sosial menurut Drs. Robert M.Z. Lawang adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise.
statifikasi sosial menurut max weber adalah stratifikasi sosial sebagai penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise.
Dasar-dasar Pembentukan Pelapisan Sosial
Ukuran atau kriteria yang menonjol atau dominan sebagai dasar pembentukan pelapisan sosial adalah sebagai berikut.
Ukuran kekayaan
Kekayaan (materi atau kebendaan) dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang ada, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak mana ia akan termasuk lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial, demikian pula sebaliknya, yang tidak mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam lapisan yang rendah. Kekayaan tersebut dapat dilihat antara lain pada bentuk tempat tinggal, benda-benda tersier yang dimilikinya, cara berpakaiannya, maupun kebiasaannya dalam berbelanja.
Ukuran kekuasaan dan wewenang
Seseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan. Ukuran kekuasaan sering tidak lepas dari ukuran kekayaan, sebab orang yang kaya dalam masyarakat biasanya dapat menguasai orang-orang lain yang tidak kaya, atau sebaliknya, kekuasaan dan wewenang dapat mendatangkan kekayaan.
Ukuran kehormatan
Ukuran kehormatan dapat terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan atau kekuasaan. Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial masyarakatnya. Ukuran kehormatan ini sangat terasa pada masyarakat tradisional, biasanya mereka sangat menghormati orang-orang yang banyak jasanya kepada masyarakat, para orang tua ataupun orang-orang yang berprilaku dan berbudi luhur.
Ukuran ilmu pengetahuan
Ukuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan. Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau profesi yang disandang oleh seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar profesional seperti profesor. Namun sering timbul akibat-akibat negatif dari kondisi ini jika gelar-gelar yang disandang tersebut lebih dinilai tinggi daripada ilmu yang dikuasainya, sehingga banyak orang yang berusaha dengan cara-cara yang tidak benar untuk memperoleh gelar kesarjanaan, misalnya dengan membeli skripsi, menyuap, ijazah palsu dan seterusnya.
Diferensiasi sosial
DIFFERENSISASI SOSISAL adalah bentuk lapisan tetapi tidak ada tingkatan tinggi atau rendahnya kelas sosial dalam masyarakat. diferensiasi sosial merupakan bentuk dari struktutur sosial yang bersifat horizontal.
differensiasi sosial memiliki 3 ciri : a. ciri fisik b.ciri sosial c.ciri budaya
berbagai bentuk differensiasi sosial dalam masyarakat berdasarkan perbedaan ras,agama,jenis kelamin,profesi,klan,dan suku bangsa.
proses diferensiasi sosial menghasilkan adanya kelompok-kelompok di masyarakat. deferensiasi (ketidaksamaan) sosial berupa perbedaan prestise atau pengaruh seseorang terhadap orang lain.oleh karena itu deferensiasi sosial bersifat individual . defenrensiasi sosial dapat terjadi pada masyarakat yang homogen,yaitu satu kelompok sosial yang sama, misalnya kelompok orang minang. setiap individu dalam kelompok Minang memiliki perbedaan dalam hal-hal tertentu.
KESAMAAN DERAJAT
•Persamaan Hak : tercantum dalam Universal Declaration of Human Right
•Persamaan Derajat di Indonesia: terdapat didalam UUD 1945 pasal 27,29, dan 31
ELITE
adalah sekelompok orang yang terkemuka dibidang tertentu dankhususnya golongan kecil yg memegang kekuasaan. Fungsi elite dlm memegangstrategi:
•Elite Politik
•Elite ekonomi, militer, diplomatik, dan cendikiawan
•Elite agama, filsuf, pendidik, dan pemuka agama
MASSA
adalah suatu pengelompokan kolektif lain yang elementer dan spontanyg dalam beberapa hal menyerupai crowd.
Hal-hal penting dlm massa :
•keanggotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat
massa adalah kelompok yang anonim
•sedikit interaksi antar anggota
•very loosely organized2. Peranan individu didalam massa penting sekali3. Massa adalah gambaran kosong dari masyarakat4. Hakekat dan Perilaku Massa: bentuk perilaku massa terletak padagaris aktivitas individu dan bukan pada tindakan bersama.
Peranan elite dalam massa :
•pencerminan kehendak masyarakatnya
•memajukan kehidupan masyarakatnya
•peranan moral dan solidaritas kemanusiaan
•memenuhi kebutuhan pemuasan hedonic
Keadilan sosial
Keadilan sosial adalah sebuah konsep yang membuat para filsuf terkagum-kagum sejak Plato membantah filsuf muda, Thrasymachus, karena ia menyatakan bahwa keadilan adalah apa pun yang ditentukan oleh si terkuat. Dalam Republik, Plato meresmikan alasan bahwa sebuah negara ideal akan bersandar pada empat sifat baik: kebijakan, keberanian, pantangan (atau keprihatinan), dan keadilan.
Kesimpulan
Pengaruh pelapisan sosial merupakan gejala umum yang dapat ditemukan di setiap masyarakat pada segala zaman. Betapapun sederhananya suatu masyarakat gejala ini pasti dijumpai. Proses diferensiasi sosial menghasilkan adanya kelompok-kelompok di masyarakat. deferensiasi (ketidaksamaan) sosial berupa perbedaan prestise atau pengaruh seseorang terhadap orang lain.oleh karena itu deferensiasi sosial bersifat individual. Ukuran atau kriteria yang menonjol atau dominan sebagai dasar pembentukan pelapisan sosial adalah, Ukuran kekayaan, Ukuran kekuasaan dan wewenang, Ukuran kehormatan, Ukuran ilmu pengetahuan
SUMBER-SUMBER :
http://www.scribd.com/doc/46051750/Pelapisan-Sosial-Dan-Kesamaan-Derajat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar