Minggu, 30 Oktober 2011

Pemuda dan Sosialisasi


Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.
Semua manusia diciptakan untuk selalu bersosialisasi dengan manusia lainnya. Tidak ada manusia yang tidak memerlukan sosialisasi, karena sosialisasi adalah naluri alamiah setiap manusia. Oleh karena itu, perkembangan teknologi di bidang komunikasi adalah salah satu perkembangan yang paling ditunggu oleh masyarakat. Perkembangan teknologi di bidang komunikasi dapat kita lihat contoh nyatanya melalui internet.


Bersosialisasi Melalui Internet
Di era digital dan internet seperti sekarang, membuat berbagai hal nyaris tidak ada batasnya dan tidak mengenal sekat antarbangsa, suku, serta agama. Efeknya adalah bergesernya pola sosialisasi masyarakat yang bisa bertemu secara langsung, berubah menjadi interaksi online. Salah satu contoh yang sedang menjadi tren adalah maraknya orang berinteraksi melalui jejaring sosial, atau bahasa kerennya social networking.
Salah satu contoh social network adalah Facebook. Demam Facebook melanda semua orang di seluruh dunia, mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa. Tak hanya terbatas pada kalangan profesional, ibu rumah tangga yang dianggap tidak mengenal teknologi internet pun begitu gandrung dengan Facebook. Pasalnya, melalui jejaring sosial di dunia maya ini, semua orang bisa berinteraksi dengan mudah.
Tak sekadar chatting dengan tetangga atau teman sekantor, tapi juga bisa bertemu dengan sahabat lama, teman sewaktu TK, bahkan mantan pacar. Pada level yang lebih tinggi lagi, situs jejaring sosial ini sangat bermanfaat untuk mempromosikan diri, produk, dan menghasilkan uang. Jadi wajar bila pola interaksi secara online begitu digemari semua kalangan terutama pemuda-pemuda yang aktif berselancar di internet.

Kelebihan Bersosialisai Melalui Internet
Tingginya angka pengguna internet di Indonesia ini juga berpengaruh terhadap perubahan komunikasi bahkan kehidupan social para pengunanya. Masyarakat Indonesia yang umumnya dulu berkomunikasi dan bersosialisasi dengan bertatap muka langsung seperti dalam arisan, kumpul reuni, saling berkunjung ke rumah, mengobrol, dsb kian bergeser ke ranah online communication, sebut saja chat melalui YM/ Gtalk, Skype, wall FB, update status FB, Twitt dan re-twitt, bercerita di Blog, berdiskusi di Forum, dsb.
Perkembangan internet diklarifikasi akan tumbuh menjadi media hubungan sosial yang fundamental, internet memiliki peluang untuk mengembangkan hubungan antarpribadi karena dengan internet one to one relations (personal touch) dapat dibangun secara simultan melalui situs seperti chat room dan bulletin.
Melalui internet, komunikasi kian terfasilitasi. Setiap orang dapat melakukan komunikasi dua arah layaknya mengobrol pada umumnya, interaktif, respon yang cepat, sembari berkomunikasi mampu menghubungkan dengan konten lainnya (link content), serta tentu saja lebih hemat.

Kekurangan Bersosialisasi Melalui Internet
Komunikasi yang terjadi di dunia Internet memang terasa menyenangkan dan memudahkan para penggunanya untuk menembus batas waktu dan jarak. Banyak anggapan yang mengatakan bahwa bersosialisasi di internet sama saja dengan di dunia nyata, dan tidak sedikit yang mengatakan bahwa dengan memiliki social network di internet seseorang akan terlihat lebih sosialis. Namun di balik itu semua, ternyata bersosialisasi melalui internet dapat membuat seseorang menjadi anti sosial sehingga merusak interaksi antar manusia dan kehidupan socialnya di dunia nyata.
Hal ini dapat terlihat dari berbagai contoh seperti : turunnya kinerja para karyawan perusahaan, dosen, dan mahasiswa yang bermain Internet saat sedang bekerja, interaksi melalui internet mengurangi waktu kerja. Berkurangnya perhatian terhadap keluarga, ini terjadi karena orang tua semakin sedikit waktunya dengan anak-anak dan keluarga mereka. Tergantikannya kehidupan sosial karena sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat Internet sehingga mengurangi frekuensi bertemu muka. Batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur, karena seseorang bebas menuliskan apa saja, sering kali tanpa sadar menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan ke lingkup sosial. Tersebarnya data penting yang tidak semestinya, seringkali pengguna Internet tidak menyadari beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka. Pornografi, sebagaimana situs jejaring sosial lainnya tentu ada saja yang memanfaatkan situs semacam ini untuk kegiatan berbau pornografi. Kesalahpahaman, seperti kasus pemecatan seorang karyawan gara-gara menulis yg tidak semestinya di Internet, juga terjadi penuntutan ke meja pengadilan gara-gara kesalahpahaman di Internet. Sosialisasi melalui Internet juga mendegradasi budaya asli para penggunanya.

Bersosialisasi dan Berinternet Secara Aman
bagi anda yang saat ini sudah sering menggunakan internet dan memiliki beberapa akun di beberapa website pribadi atau juga Blog, pastinya kita sudah sangat paham dengan aturan yang secara jelas membatasi kita dalam melakukan interaksi dengan sesama pengguna yang lain.
Aturan ini bukan untuk mengekang tapi hanya untuk membuat kita tidak salah jalur dan melencengan dari apa yang telah ditetapkan, yang pada akhirnya hanya akan merugikan kita sendiri.
Memang aturan ini tidak di terapkan dalam bentuk Undang-undang seperti halnya yang lain. Tapi aturan ini hanya didasari oleh kesetiaan kita untuk saling berbagi pengetahuan dan wawasan tanpa menyinggung perasaan seseorang yang membaca dan mengunjung situs pribadi kita.
Salah satu contoh dari aturan tersebut adalah ;
  • Isi tulisan tidak boleh menyinggung perasaan seseorang, sekelompok orang dan atau menghina golongan tertentu
  • Isi tulisan tidak boleh mengandung unsur penghina terhadap agama dan kepercayaan dari sesorang yang dapat menimbulkan perpecahan diantaranya
  • Isi tulisan tidak bolah menggunakan kata-kata yang tidak sopan, jorok, atau mengandung unsur pelecehan yang dapat menimbulkan keresahan diantara yang membacanya


Tanggapan Saya
Sebagai Pemuda, akan sangat bagus jika kita tanggap terhadap kemajuan jaman dan teknologi yang mempermudah kita untuk berkomunikasi dan bersosialisasi. Tidak ada salahnya juga untuk mengikuti beberapa jejaring sosial yang dapat menambah teman dan pengetahuan kita sendiri, namun dalam bersosialisasi baik secara langsung maupun melalui internet, ada beberapa hal yang harus kita jaga dan perhatikan agar perkataan dan perbuatan kita tidak menyinggung orang lain yaitu etika dalam berinteraksi. Selamat bersosialisasi~ ^^v


Sumber-sumber
Berikut ini adalah sumber-sumber yang saya jadikan pedoman dalam penulisan saya :

  1. belajar.internetsehat.org
  2. calondetektif.wordpress.com
  3. shannypersonalblog.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar